Sebagian orang pasti
merasa asing dengan nama EXO dan EXO-L, tapi bagi para Kpopers terlebih
pengemar boygrup atau girlgrup asal negeri ginseng korea pasti familiar dengan 2
nama tersebut. Yups.... EXO merupakan satu dari sekian banyak boygrup asal
korea selatan yang debut pada april 2012. Sedangkan EXO-L merupakan nama fans
club EXO yang diresmikan 2 tahun kemudian. Bulan agustus kemarin menjadi tahun
ke-4 bagi EXO-L, karena SM Entertaimen selaku agensi yang menaungi EXO
mengumumkan bahwa EXO-L menjadi nama resmi bagi fans EXO pada 5 agustus 2014.
Nah... bulan agustus memang sudah lewat tapi tidak ada salahnya bagi saya untuk
menceritakan bagaimana dulu saya yang awam korea hingga sekarang saya bisa
tergabung dalam EXO-L.
Jauh sebelum saya mengenal
EXO, saya lebih dulu mengenal Super Junior dan SHINee. Pada 2009 saya mulai
suka mengikuti dunia per-kpop-an. Grup pertama yang saya kenal waktu itu adalah
super junior. Kenapa super junior?? Karena teman yang berjasa mengenalkan saya
pada per-kpop-an adalah fans kyuhyun super junior, so... sudah dapat dipastikan
teman saya –sebut saja bunga - akan selalu update cerita tentang super junior.
Setelah saya tau super junior, saya merambah ke SHINee. Kalo SHINee awalnya tau
sudah pasti karena si bunga ini, tapi juga karena saya suka lagu stand by me. Stand by me sendiri merupakan salah satu ost. Drama Boys Before Flower yang dinyayikan oleh
SHINee. Tiga tahun kemudian muncullah EXO. First impression saya ke EXO adalah
horror. Konsep dark yang digunakan EXO diawal debut kurang menarik minat saya.
Hingga di tahun 2013 EXO mengeluarkan lagu growl, disinilah awal saya mulai
suka mengikuti perjalanan karir mereka.
EXO sendiri terdiri
dari 2 sub-unit yaitu EXO-K dan EXO-M dan masing-masing sub-unit terdiri atas 6
members. Tahun 2012 mereka berpromosi bersama-sama di dua negara yaitu EXO-K di
Korea, dan EXO-M di China atau Mandarin. Pada 2013 EXO berpromosi secara full
team dengan 12 member, hal ini ditandai dengan dikeluarkannya full album
pertama mereka Kiss&Hug. Beberapa bulan setelah dikeluarkannya full album
pertama, EXO Comeback dengan album Repackage dengan title track Growl. Dengan
mengangkat tema anak sekolahan lagu growl mampu menyita banyak perhatian
publik. Bahkan album EXO mampu memecahkan rekor pembelian diatas 1 juta kopi
fisik album setelah 12 tahun. Bumingnya lagu growl mengantarkan EXO kepuncak
popularitas mereka.
Selang beberapa bulan
tepatnya pada mei 2014, EXO melakukan Comeback dengan mini album Overdose dan
mengkonfirmasi akan dilakukannya world tour concert pertama mereka yang
bertajuk EXO PLANET #1 - The Lost Planet. Ditengah berita mengembirakan ini
secara tiba-tiba salah satu personil EXO Kris mengajukan gugatan pembatalan
kontrak. Berita keluarnya Kris cukup mengguncang publik terlebih sebelumnya
tidak ada tanda-tanda akan hal tersebut. Belum selesai berita keluarnya Kris,
EXO kembali menjadi bahan gosip bagi netizen karena tersebarnya foto kencan
Baekhyun dan personil Girls Generation. Kemudian dilanjutkan dengan gugatan
pembatalan kontrak yang diajukan Luhan dan pada 2015 diikuti oleh Tao. Tahun
2014 hingga 2015 menjadi tahun yang cukup berat bagi EXO maupun EXO-L. Saya
sendiri yang mengikuti EXO dari OT12 sempat merasa kecewa. Rasa kecewa saya
lebih ke arah menyayangkan kenapa harus ada member yang keluar, bagaimana nasib
EXO kedepannya, dan bagaimana nasib setelah sederet berita tersebut.
Saya sendiri dulu sudah
pasrah kalau memang akhirnya Lay akan menyusul ke-3 personil lain. Tetapi
keraguan saya terbantahkan saat EXO melakukan Comeback spesial winter album
sing for you. Di acara ini Lay khusus menyampaikan permohonan maaf. Dan itu
cukup menjadi tamparan keras bagi saya karena sempat meragukan Lay.
Setelah semua hal yang
terjadi, tenyata masih banyak lagi cobaan yang terjadi. 2016 saat comeback
album Lotto Kai tidak dapat ikut berpromosi dikarenakan masalah kesehatan.
Tahun 2017 EXO comeback dengan 8 members saja, karena Lay tidak dapat ikut
berpartisipasi disebabkan jadwal individunya di China.
Setelah semua yang
terjadi, baik yang menyenangkan ataupun menyedihkan saya tetap memilih berdiri
untuk mendukung EXO. EXO OT-12 ataupun EXO OT-9 bagi saya sama saja, mereka
tetap EXO. Kris, Luhan dan Tao tetap pernah menjadi bagian dari EXO, hal itu
tidak dapat dirubah dari sejarah karir EXO maupun karir individu mereka. saya
berusaha untuk tidak menghakimi keputusan ketiganya memilih keluar karena
bagaimana pun kita tidak tahu 100% dengan keadaan yang sebenarnya terjadi.
Tidak ada alasan pasti
kenapa saya tetap mengikuti EXO setelah semua hal terjadi. Saya hanya mampu
memastikan satu hal, saya merasa senang saat melihat mereka, hanya karena hal
sekecil itu saya bisa merasa bahagia. Definisi kebahagian bagi setiap orang itu
berbeda, tidak hanya definisinya saja tetapi juga takaran kebahagian itu
sendiri. Kesenangan saya sebagai fangirl menjadi sedikit warna kebahagian bagi
saya, tapi belum tentu itu berlaku bagi orang lain.
Bagi saya menjadi EXO-L
ataupun fans grup apapun bukan sebuah kesalahan. Tetapi bisa menjadi bumerang
bagi kita, saat kita tidak dapat menyeimbangkan antara tanggung jawab
dikehidupan real life dan dunia fangirls.
Fyi, nama EXO-L
terpilih menjadi nama fandom bukan hanya karena “L” berarti Lovers tetapi juga
karena huruf “L” berada diantara Huruf “K” dan “M”, yang bermakna bahwa kami
akan selalu menghubungkan antara EXO-K dan EXO-M.
Itu lah bagaimana saya
suka fangirls ke EXO....
cr. pic: google
cr. pic: google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar